Ayu Okta Indahyani :)

Di zaman reformasi kali ini , kebanyakan selebritis tidak percaya diri dengan apa yang ditelah dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mereka berbondong-bondong pergi ke Rumah sakit ataupun jampi-jampi untuk mempercantik diri. contohnya , baru maraknya operasi plastik wajah dll. Nah , dari salah satunya menyebabkan kanker serviks.


Kanker serviks atau sering disebut kanker mulut rahim bukan nama yang asing. Terutama bagi kaum wanita hal ini merupakan momok paling mengerikan. Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Kanker ini 99,7% disebabkan human papilloma virus onkorgenik yang menyerang leher rahim.


Kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita. Kanker serviks biasanya menular melalui virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual , terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan HPV ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital , oral ke genital , maupun secara manual ke genital. Karenanya , penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlaku berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab , tak hanya menular melalui cairan , virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit.


Kanker serviks biasanya ditandai dengan gejal sebagai berikut :
1. munculnya rasa sakit dan pendarahan saat berhubungan intim
2. keputihan yang berlebihan dan tidak normal
3. pendarahan diluar siklus menstruasi
4. penurunan berat badan drastis
5. apabila kanker sudah menyebar ke punggul , maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung.


Masa preinvasif penyakit ini terbilang cukup lama , sehingga penderita yang berhasil mendeteksinya sejak dini dapat melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya. Infeksi menetap akan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang akhirnya dapat mengarah pada perkembangan kanker. Perkembangan ini memakan waktu anatara 5-20 tahun. Ada banyak penelitian yang menilisir bahwa hubungan antara kebiasaan merokok dengan peningkatan risiko penyakit kanker serviks. salah satu penelitiannya menyatakan bahwa zat nikotin serta racun lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim. Selain perokok yang berisiko terinfeksi adalah mereka yang berusia 35-50 tahun , terutama yang telah aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun. Hubungan seksual apada usia terlalu dini bisa meningkatkan risiko terserang kanker leher rahim sebesar 2 kali dibandingkan perempuan yang melakukan seksual setelah usia 20 tahun.

Oleh karena itu , meski menempati peringkat tertinggi diantara semua jenis penyakkit kanker , kanker serviks merupakan satu-satunya jenis penyakit yang telah diketahui penyebabnya. karena itu , upaya pencegahannya pun sangat mungkin dilakukan. yaitu dengan cara :
>< pemberian vaksin untuk mencegah HPV
>< secara rutin menjalani test Pap smear
>< hindari hubungan seks dengan banyak partner
>< hindari merokok
>< hindari seks senelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan tahun
>< miliki pola makan sehat , yang kaya dengan sayuran , buah dan sereal yang merangsang sistem kekebalan tubuh.



Dari pengamatan , penderita kanker serviks biasanya datang ke Rumah sakit ketika penyakitnya sudah mencapai stadium 3. Masalanhnya , kanker serviks yang sudah mencapai stadium 2 sampai stadium 4 telah mengakibatkan kerusakan pada organ-organ tubuh.Karenanya pengangkatan rahim saja tidak cukup membuat penderita sembuh seperti sedia kala. Selain operasi , penderita masih harus mendapatkan terapi tambahan , seperti kemoterapi dan radiasi. Langkah tersebut pun masih belum menjamin 100% penderita mengalami kesembuahan.



Sekian info tentang kanker yang saya ketahui , lain kali bahas topik yang berbeda ya teman :) see you then <3