Ayu Okta Indahyani :)

Yeah!!! Today I got new science..

Mau tahu apa? Baca kelanjutan ceritanya ,
Cihuy ,, hari senin tanggal 14 Maret (ada apa ya). Wah , so pasti tanggal 14 tuh special dong for me.#rasah alay njukkan
Gini lho ya , gak nyesel deh jadinya kalau gak nonton Porseni Basket temen-temen walapun ini semi final. Tapi aku akan datang kok teman-teman saat final nanti.#waduh sok banget. Tadinya ya , sungguh aku senang bisa melihat kalian main melawan sekolah yang kondang KERASnya #maaf ya kalau salah. Naasnya , seraya aku lumayan mau sampai temapat tujuan ternyata lokasinya di pindah ke GOR gara-gara lapangannya BECEK (apa mungkin ngehindarin biar gak pada cidera ya? Apa gak salah pak buk? Biasanya mereka juga pada ngejatuhin diri we..pis temen-temen , tapi kalian tetep the best). Yasudah deh aku pulang dan kembali bermain dengan lapotop yang selalu setia menemaniku selagi merana.



Ah , langsung to do point aja deh!!Sebenarnya aku nulis bertele-tele tadi cuman mau ngomongin tentang "Lampu". Pasti kebayang dimuka kalian "Hah?Lampu?ada apa dengan lampu". Yah , bener teman-teman. Kali ini akan aku posting tentang lampu. Kita mengenal lampu adalah temuan dari salah satu ilmuan yaitu Thomas Alfa Edition. Nah , lampu kan ada dua macam. Pertama adalah bolam. Kebayang gak? Ternyata bolam yang nyalanya cuman kedip-kedip lebih membutuhkan daya listrik yang lebih banyak kebanding lampu yang nyalanya terang (berhubung gak tahu istilahnya pokoke yang pakai LLC lah). Karena apa? Suhu pada filamen bolam ketika arus bergesek dengan kabel yang menghasilkan panas dan apabila gesekannya besar maka nyala lampu juga akan terang. Tapi herannya kenapa bolam warnanya kekuning-kuningan? Iya bukan? karena itulah hasil dari gesekan dan bahan dari bolan kan kaca yang tipis. Nah , terus kenapa yang LCC lebih irit? Karena cahaya yang terus bergetar menghasilkan cahaya yang lebih terang. Hal ini bergetar karena daya pada listrik PLN adalah 60 herzt. Memang sih kalau diterawang gak kehihatan , tapi seumpama kita lihat dengan kamera kita dapat menangkap delay dari lampu tersebut. Oh ya , jadi kalau mengambil film lebih bagus memakai lampu neon kebanding lampu LCC tadi biar getarannya tidak kelihatan.

Sampai sini dulu ya kawan postingannya , terlalu ribet mau njelasinnya. Takutnya malah salah , wumb!!tapi maklumi saja ya
Daaaaa , sampai ketemu di postingan terbaru :*