Hampir setiap hari libur aku menengok nenek kakek di Klaten , Jawa Tengah. Tepatnya di Karanganom. Suatu perjalanan yang mengasyikan , aku bersama ibuk mengendarai motor.
"Duh..Pantat terasa gak karuan!!" , seruku
Seperti biasa , kita tak lupa untuk mampir di pasar ... (Lupa namanya lah). Makanan khas ku disana adalah jenang grontol. (Aneh ya?). Nah , tahukah kalian apa maksud jenang grontol? Sekian lama aku menyantap jenang ini , tak pernah terbentang di otakku asal mulanya. Asal enak , asal dimakan. Yang penting halal. Iya to? Iya to? (dengan logat guru matematikaku)hehe , Oh ternyata. Baru kemarin aku mengetahuinya bahwa itu jenang grontol. Kta grontol berasal dari bahasa Klaten tersendiri. Jenang yang ditaburi jagung rebus berlengketkan kelapa dan sedikit garam sesuka selera. Jenang pun dibungkus dengan dedaunan. Sungguh makanan tradisional namun mengenyangkan. Karena jagung merupakan makanan subsitusi beras / makanan pokok kita sehari-hari. I love jenang grontol!!
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Post a Comment