Skandal Sambal Tempe

Sejak aku beranjak SMP , seringkali aku dibawai bekal sambel tempe sama ibukku. Sambel tempe ini aku kenal dari teman-teman SDku. Sejarahnya , dulu pernah aku bersama teman-teman bermain di rumah salah satu (Yesi Aprilia). Nah karena waktu terasa penat , kami berinisiatif untuk membuat suatu resep. Yang sering kami sebut "Adonan Tempe Ala Kita.Kita". Cara pembuatannya sih simple. Usahakan kalian menggunakan kompor minyak. Lebih seru lho teman-teman. Saat kita menanak nasi kita bisa menaruh tempe yang sudah diulek (diremuk-remuk)diatas nanakan nasi dengan alas plastik atau daun pisang. Setelah itu , tutup wajan dan tunggu sampai nasi matang (sekitas setengah jam). Cara kami makan berbeda , kita seperti makan bubur. Kita gunakan daun sebagai suplemen piring dan tangan kita untuk sendok. Aku kira sih bakalan gak enak , tapi setelah aku makan . apa yang aku katakan "Sungguh!!Baru kali ini aku makan makanan seenak ini. Kapan-kapan lagi kita bisa kayak gini?Rasanya menggugah hati.:D".

Sesampai di rumah , aku bercenkrama akan pengalaman ku disana. Ibuku pun tertarik untuk membuatnya. Mulai deh aku belagak "Pengen Banget sama Tempe itu". Dan akhirnya pada suatu hari Ibuku mencobanya. Meskipun rasanya agak berbeda dengan cara masak dan makannya yang berbeda aku menyantapnya dengan tatapan lidah yang menggoda. Sungguh lezat masakan ini.

Yah , mungkin ini juga menjadi andalan Ibuku disaat beliau sibuk dan tak sempat makan ataupun tak ada bahan mentah (sayuran) dirumah. Pasti Ibuku membuat itu , tak ada kata berbeda rasa dari dulu sampai sekarang.

Ya ampun. Lucu kan sejarahnya Aku sangat suka Sambal Tempe? Ayo kawan kita main-main lagi and buat acara-acara yang gak jelas lagi. Kangen kalian , setelah beberapa lama aku gak ketemu kalian namun pengalaman kita di akhir kelas 6 tak terlupakan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar: