Polisi , Buktikan tanggungjawabmu?


Setiap hari kerap kita melihat polisi di pinggir jalan untuk melaksanakan tugasnya memelihara ketertiban pemgguma kendaraan. Namun , masih saja adanya pelanggaran – pelanggaran. Misalnya , pengguna motor tidak memakai helm. Padahal helm merupakan hal terpenting untuk keselamatannnya. Hal lain seperti kebut – kebutan.
Apalagi anak remaja sekarang , sekolah telah mengunakan motor sendiri. Mungkin ada factor yang mendesak :
a. Rumahnya jauh dari sekolah , tak memungkinkan naik motor ataupun jalan kaki
b. Tidak ada yang mengantar , orang tua kerja
c. Inginnya bersepeda motor.

Kebanyakan remaja berpikir bahwa naik motor sendiri enak. Sering kali mereka
menghiraukan berbagai peraturan yang harus mereka taati. Seperti menpunyai SIM dan STNK , motor ada spionnnya , modifikasi motor tak terlalu berlebihan. Pengalaman teman saya , pernah ia tak memasang spion yang berakibat harus membayar uang sebesar Rp 100.000 ,-. Para remaja selalu panic akan adanya momen. Tapi terkadang murid yang mempunyai imajinasi , mereka mengganti keberadaan SIM menjadi Kartu Pelajar. Polisi pun menerima. Kalau tidak , kita juga boleh menuntut lho. Hehe (tak baik sekali) , tapi jangan lupa keselamatan kalian ya teman-teman.

Nah , polisi bertugas memperingati para pengguna. Sering kali , saya melihat di tempat-tempat rawan kecelakaan. Sejak itu , saya berpikir “kenapa masih saja ada jalan-jalan rawan kecelakaan yang belum dihuni oleh polisi?”. Benakku “Oh mungkin tidak mempunyai jadwal di tempat itu ataupun hal yang lain.” Namun , saya berharap jalan-jalan lain juga diisi akan polisi.

Walaupun begitu , pengguna motor sering mengabaikan notice “Turn left follow it”. Notice tersebut memberitahukan bahwa belok kiri mengikuti lampu merah. Namun , kadang hanya ada tanda panah di bangjo merah. Tapi kita sebagai pengguna yang taat harus mengerti apa saja aturan dan tanda-tanda seperti itu. Dampak negative akan adanya pelanggaran itu , seringnya kecelakaan antara pihak berlawanan. Toh , kita hanya menunggu sebentar saja apa susahnya. Seperti pepatah “lebih baik mencegah daripada mengobati”. Hal ini memperingatkan senderkan waktu sebentar untuk menghindari sesuatu yang fatal.

Jadi , pentingnya peran polisi sangat dibutuhkan. Untuk para remaja , mungkin polisi bias memberi penyuluhan-penyuluhan. Walaupun terkadang orang berpendapat bahwa polisi hanya mencari untung saja. Tapi sebenarnya itu untuk keselaman anda semata.


 


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar: